Mantan kapten Inggris dan Arsenal Tony Adams mengatakan sepak bola perlu memutuskan hubungan dengan perusahaan perjudian. Badan amal Adams Sporting Chance, yang memberikan dukungan kepada beberapa atlet dengan masalah kesehatan mental dan kecanduan, menjelaskan bahwa 70% masalah kecanduan yang terkait dengan beberapa pemain sepak bola terkait dengan perjudian.

Adams, 53, meluncurkan amal pada 2000 setelah dia mencoba alkoholisme. “Untuk amal kita itu bukan anti judi dan bukan anti alkohol,” ujarnya. “Kami benar-benar olahragawan yang menginginkan bantuan.” Kami tidak terjebak dalam politik perusahaan atau sponsor perjudian.

“Kami tidak mengambil sponsor perjudian atau alkohol. Itu bukan sisi saya dalam menjelajahi SBCPOKER. Saya tidak dapat menghubungkan dengan sesuatu yang hampir membunuh saya.” Ini akan salah dalam cara kepribadian. Ketika seorang atlet menghubungi kami, kami siap membantu. “Ada baiknya saya menghapus iklan dari permainan karena itu mempengaruhi orang. Mereka menghabiskan banyak uang untuk iklan karena satu fakta. Itu karena dia bekerja. Itu normal dan itulah masalah yang saya hadapi.”

Itu terjadi hanya beberapa detik setelah kepala pelatih Akademik Hamilton Brian Rice dilarang melakukan penggalian selama 10 pertandingan setelah mengaku melanggar ketentuan perjudian FA Skotlandia. Pada bulan Desember, pemain sayap Crystal Palace Andros Townsend menjelaskan bahwa ia telah kehilangan £ 46.000 pada suatu malam tetapi diancam oleh FA karena bertaruh “mungkin menyelamatkan saya seorang pria”.

Bulan lalu, menteri olahraga Nigel Adams menjelaskan kepada BBC Sport bahwa sepak bola “sangat bergantung” pada sponsor perusahaan perjudian. Tony Adams menambahkan bahwa perjudian dalam sepak bola telah menjadi “pandemi kecil”.

SITUS TERBAIK DAN PILIHAN :

pokerevos
grahapoker
intanqq
indopoker303
chaisenqq
lincahpoker
jasqq
tomatqq
hokicapsa